belajar saham

Sebelum Mulai Investasi Saham, Kamu Perlu Tahu 5 Hal Ini

Read Time:4 Minute, 1 Second

Saat ini, saham sudah menjadi salah satu jenis aset yang banyak diinvestasikan. Ada berbagai kalangan menilai, investasi aset yang satu ini begitu menggiurkan meskipun secara risiko juga terbilang tinggi. Banyak orang yang kemudian belajar saham secara lebih intens supaya sukses menjalankan aktivitas ini.

Menjalankan aktivitas trading memang bukan hal yang benar-benar mudah. Ada proses kompleks yang musti benar-benar dipahami. Apalagi tidak ada yang bisa benar-benar menjamin ketika kita melakukan investasi, pengembalian akan langsung dilakukan.

Oleh karenanya, ada baiknya jika Smart People melakukan dan memastikan beberapa hal berikut sebelum benar-benar memutuskan untuk mulai berinvestasi pada saham.

1. Memastikan saham mana yang akan diinvestasikan

Hal pertama yang bisa dilakukan oleh para pembelajar saham pemula adalah memahami dulu seperti apa investasi saham itu dilakukan. Kita harus tahu seluk beluk investasi saham, bagaimana hasil yang akan didapatkan, serta bagaimana risiko yang akan terjadi.

Jangan sampai Smart People hanya tergiur dengan segala hasil dari investasi saham tersebut. Sebab jika tidak hati-hati, risiko besar bisa jasa terjadi sehingga membuat uang ludes atau merugi. Oleh karenanya, Smart People juga perlu mengetahui saham-saham seperti apa saja yang sekiranya berpotensi memberikan hasil yang konsisten.

Ketahui juga profil risiko yang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian Smart People. Dengan demikian, Smart People yang sedang belajar saham pun dapat mengetahui secara detail saham seperti apa yang sekiranya cocok.

2. Update pemberitaan saham

Investasi saham sejatinya merupakan jenis investasi yang memiliki risiko tinggi, terlebih karena harga saham termasuk fluktuatif dengan pergerakan yang terbilang cepat. Apabila kita kurang memahami hal ini, sudah pasti kerugian besar bisa saja terjadi.

Oleh karena itu, salah satu trik yang bisa dilakukan yakni dengan memantau pergerakan saham. Selain itu, update terhadap hal-hal yang mempengaruhi harga saham juga sangat penting dilakukan, misalnya dengan mengetahui faktor internal dan eksternal seperti kurs mata uang, kebijakan moneter, konflik politik, dan sebagainya.

Selain dari situs resmi bursa efek, sumber informasi dari update ini bisa didapatkan dari berbagai laporan keuangan, berita utama di berbagai koran, dan sumber-sumber terpercaya lainnya.

3. Belajar cara membaca grafik saham

Sebelum mulai berinvestasi, Smart People juga harus menyiapkan diri, baik secara fisik dan mental. Selalu siapkan pondasi dasar dengan berbagai pengetahuan seputar saham, bagaimana cara berinvestasi, dan saham seperti apa yang sebaiknya dipilih. Smart People dapat mencari informasi ini melalui berbagai sumber, baik dari teman, saudara, bahkan melalui internet.

Investasi saham memang identik dengan analisis fundamental di mana kita akan lebih banyak berurusan dengan data-data dan laporan keuangan dari suatu emiten. Kendati demikian, tidak ada salahnya jika Smart People juga mempelajari berbagai grafik pergerakan saham untuk mengetahui fluktuasi harga beserta dengan informasi harga tertinggi maupun terendahnya.

Dengan memahami grafik seperti ini, sejatinya malah akan membantu para investor yang sedang belajar saham dalam mengambil sebuah keputusan, termasuk keputusan membeli atau menjual saham. Bahkan, melakukan hold atau menahan saham juga bisa menjadi opsi yang bisa dipertimbangkan ketika kita sudah bisa membaca grafik saham tersebut.

4. Menyiapkan budget sesuai kemampuan

Salah satu trik lain yang juga diperlukan adalah menyiapkan strategi, termasuk strategi budget dan strategi pembelian saham sesuai kemampuan. Kita tahu, modal untuk investasi saham memang tidak sedikit, namun hal ini berlaku jika Smart People memang ingin langsung mendapatkan hasil yang besar.

Apabila budget terbatas, Smart People dapat memilih sekuritas yang tidak banyak menuntut biaya dan modal yang besar. Salah satunya seperti RHB Tradesmart dengan biaya mulai dari Rp100.000 saja.

Selain itu, menerapkan strategi dalam pembelian saham juga penting dilakukan demi menghemat budget namun tetap memberikan hasil yang maksimal. Sebagai contoh, membeli saham ketika harganya turun atau membelinya setelah terjadi breakout atau harga bawah.

5. Menemukan sekuritas yang tepat

Sebelum mulai berinvestasi, Smart People juga memerlukan suatu broker atau sekuritas. Sekuritas inilah yang nantinya akan membantu Smart People dalam berinvestasi, baik dengan segala fitur yang tersedia maupun segala bantuan yang diberikan dalam bentuk layanan konsumen maupun blog dan artikelnya.

Ada beberapa pertimbangan yang perlu diketahui, misalnya dari segi biaya, fitur, akun, dan berbagai informasi lainnya. Salah satu sekuritas yang bisa dipilih adalah RHB Tradesmart.

Aplikasi RHB dengan Fitur Lengkap dan Smart Fee

Sekuritas RHB memiliki aplikasi mobile yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja sehingga para investor dapat memantau pergerakan saham dan fundamental perusahaan secara real-time. Terdapat pula banyak fitur yang dapat diakses sekaligus tanpa perlu khawatir akan mengalami error sehingga tetap stabil membaca data. Untuk biaya transaksinya pun terjangkau karena ada fitur Smart Fee sehingga bisa digunakan semua kalangan.

Fitur Smart Fee ini adalah pemberlakukan biaya secara pintar dimana ketika trader membeli/menjual saham dengan nominal yang semakin besar maka biaya feenya semakin kecil. Untuk biaya transaksinya bahkan bisa mencapai 0,08%!

Dengan berbagai kelebihannya, tidak mengherankan jika RHB cocok bagi Smart People yang sedang belajar saham dan menginginkan berbagai hasil yang menggiurkan. Tunggu apa lagi. Segera download aplikasi RHB Tradesmart dari Play Store atau App Store, temukan berbagai fiturnya dan nikmati segala kemudahannya!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *