Payment aggregator

Contoh Payment Aggregator dan Pengertiannya

Read Time:3 Minute, 41 Second

Seberapa sering kamu belanja online di platform-platform semacam toko online, e-commerce, ataupun marketplace. Jika setiap hari tentu akan sangat merepotkan jika kamu melakukan pembayaran secara manual atau dengan satu cara pembayaran saja. Nah tahukah kamu disitulah nantinya peran payment aggregator. Payment aggregator saat ini telah berkembang seiring dengan perkembangan dari bisnis online itu sendiri.

Apa sih sebenarnya payment aggregator itu? Secara sederhana, payment aggregator ialah sebuah layanan yang akan bisa memudahkan pembayaran pada setiap transaksi ke penjual dari pembeli. Agar kamu lebih paham, yuk kita bahas mulai dari pengertiannya, cara kerjanya  dan contohnya.

Apa Sih Pengertian Payment Aggregator?

Payment aggregator adalah sebuah layanan yang menyediakan berbagai pilihan fasilitas pembayaran dari sekian banyak bank. Payment link ini sangat memudahkan berbagai pembayaran karena sudah mempunyai akun pembayaran online dari banyak bank yang ada di Indonesia.

Nah payment aggregator sebagai pihak ketiga yang nantinya akan mengumpulkan berbagai pembayaran dari berbagai transaksi di satu rekening. Dan menyewakan akun bank lainnya ke pemilik toko online yang nantinya bisa bisa berfungsi sebagai rekening pembayaran konsumen. Intinya adalah kamu bisa mendapatkan pembayaran dari pembeli memakai kartu debit ataupun kredit dari banyak bank tanpa harus membuka rekening di bank itu.

Adanya payment link atau payment aggregator ini memudahkan pembisnis tentunya dalam penerima transaksi nontunai. Alhasil transaksi berlangsung lebih cepat, praktis dan tentunya tidak ribet bagi siapapun.

Bagaimana Cara Kerja Payment Aggregator Saat Ini?

Dari uraian di atas tentunya kita bisa mengambil kesimpulan dimana pelaku bisnis online sangat terbantukan dalam menerima pembayaran dari bank manapun baik itu memakai kartu kredit maupun debit.

Secara sederhana cara kerjanya itu apabila kamu mendapatkan konsumen bernama Ani yang melakukan transaksi dan pembayarannya dia biasa pakai Bank Mandiri. Tetapi kamu sebagai penjual hanya punya rekening Bank BCA. Tentunya agar konsumen tidak rugi pasti dia akan bertanya ada cara bank lain?

Nah jika sudah seperti itu kamu akan terbantukan jika pakai payment aggregator, karena kamu bisa meminjam rekening Bank Mandiri dari penyedia payment link tersebut. Jika sudah maka dana yang sudah ditransfer konsumen tadi bisa disalurkan ke rekening kamu yang sudah terdaftar. Ingat yaa bukan hanya berlaku bagi yang beda bank kamu bisa pakai payment aggregator meskipun menggunakan bank yang sama. Dana yang terkumpul tetap nanti akan di transfer ke rekening kamu.

Keuntungan Pakai Payment Aggregator

Melihat bisnis online yang semakin berkembang tentu akan semakin praktis apabila kamu menggunakan payment aggregator. Terkhususnya bagi bisnis online yang belum mempunyai modal untuk menjalin kemitraan dengan berbagai bank yang ada di Indonesia.

Nah berikut ini lebih lengkapnya terkait keuntungan yang akan kamu dapatkan apabila menggunakan payment link pada setiap kali transaksi:

  • Memudahkan pembisnis online yang tidak punya modal untuk menjalin kemitraan dengan bank yang ada di Indonesia.
  • Pembisnis online tidak perlu membuka banyak rekening bank, yang mana tentu akan memakan banyak dana dan waktu.
  • Membutuhkan biaya administrasi yang kecil sehingga tidak merugikan pembisnis online.
  • Cocok bagi pembisnis online yang ingin mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi.

Apakah Sama Antara Payment Aggregator dan Payment Gateway?

Secara general antara payment aggregator dan juga payment gateway itu sama, yaitu sama-sama memudahkan proses pembayaran dan juga transaksi perbankan yang lain. Dimana hubungan ini biasanya sangat membantu antara penjual dan juga pembeli, kemudian antara supplier dengan pelanggan.

Nah bedanya terletak di bentuknya yang berupa perangkat lunak atau software yang kerjanya online dan mempunyai fungsi Point of Sale (PoS).Sedangkan payment aggregator itu merupakan payment link yang akan mempermudah transaksi. Link tersebutlah yang akan bisa menjebati transaksi pembeli ke penjual.

Selain itu payment gateway transaksinya tidak butuh terminal karena sudah pakai aplikai yang terintegrasi dengan toko online dan juga e-commerce. Nah untuk payment aggregator masih butuh terminal pembayaran. Untuk masalah keamanan tentu berbeda jika payment gateway maka ia menggunakan teknologi enkripsi untuk meminimalisir penipuan maupun scamming. Kalau payment aggregator mempunyai detail informasi yang rinci yang bisa diteruskan ke bank sehingga penipuan bisa dicegah.

Contoh Payment Aggregator yang Terpercaya

Durianpay merupakan salah satu penyedia payment link dan bekerja sebagai aggregator yang bisa kamu percaya. Dimana kamu bisa membuat payment link khusus yang nantinya bisa kamu bagikan ke pelanggan kamu. Dari link tersebutlah pelanggan bisa membayar setiap produk yang dibelinya.

Nah kamu juga bisa membuat halaman checkout yang bisa kamu sesuaikan dengan payment link. Apalagi dashboard Durianpay juga mudah sekali kamu operasikan, bahkan kamu bisa refund dengan mudah, membuat dan memantau branding kamu.

Agar lebih jelas kamu juga bisa langsung cek di websitenya yaa dan lihat bagaimana mereka bisa memudahkan bisnis online kalian dalam transaksi antara penjual dan pembeli.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *